Wednesday, May 20

Karakter seorang yang Bijaksana


1. Mengedukasi diri mereka sendiri.
Mengedukasi diri sendiri dapat terlihat dari bagaimana mereka belajar mengatur keuangan pribadi, termasuk bagaimana merencakan masa depan mereka, rekening masa tua hingga asurasi jiwa mereka. Kamu akan sulit dalam membuat keputusan yang bijak mengenai keuangan tanpa memahami aspek apa saja yang ada didalamnya.

2. Disiplin.
Orang yang bijaksana melatih untuk mengontrol dirinya sendiri. Apabila berinvestasi pada saham, maka ada baiknya untuk bersantai saat investasi masih berjalan 5-10 tahun. Dan ada baiknya menempatkan dana untuk 1, 3, 5 hingga 10 tahun mendatang dengan memisahkan penempatan dana direkening yang berbeda.

3. Mengakui kesalahan dan belajar darinya.
Orang belajar dari kesalahanya karna mereka harus melewati konsekuensinya. Sebagai contoh, jika

Thursday, April 30

Kenapa kita harus share sebuah Ide?

                   


               Pada era 60 - 70 an, manusia hanya bereaksi terhadap tiga hal urgent yang berdampak langsung pada hidupnya; seperti makanan, rumah dan pakaian. Dan adapun kebutuhan tambahan seperti kendaraan, alat komunikasi menjadi penting bagi kehidupan manusia setelah teknologi dan tuntutan kehidupan berubah seiiring berjalanya waktu. Namun kebutuhan orang telah berubah pada era digital seperti saat ini, sebuah gagasan adalah sesuatu yang dibutuhkan secara mendasar sesorang yang mana dapat merubah nasib seseorang hingga ratusan ribu lainya yang terkena dampak nya. Seperti contoh nya alibaba, instagram, whatsapp, apple, GoJek dan lainya. Semua app unicorn hingga barang sophisticated sekalipun bermula dari sebuah gagasan sederhana. Meski terdapat perubahan dan pemutakhiran pada akhirnya, namun mereka tetap memiliki ciri khasnya. Pada tulisan kali ini, saya akan membahas kenapa dan bagaimana ide dapat merubah dunia.


Monday, March 30

FREE WRITING: Corona Virus can be threated and strenghten

FREE WRITING: Corona Virus can be threated and strenghten



          In this writing i would like to share about what happening nowadays; Covid-19. This writing is my tool to convience my self to keep optimism and tranquil for this time being. First time i heard about Covid-19 were from my wife previovsly mentioned about movie that seems to be similar to Covid-19. The movie was telling about dessease spreaded among people in Korea. By the end, there were small number of people survived and the other had invected. There are differences between Covid-19 and the movie; thus the impacts which widely spreaded on people. However, I got feeling that the truth lies behind still uncovered; about where and how the virus existed. I got started to dig correlated isseues in worldwide; but it is not there.

          The virus brings the changes in society; especially to where i currently stayed. I assume that many people in where i stayed had changed behaviour; such as health matter. They try to figure out how to survive from the virus. Many of them come up with alternative or optional solution in strugling from the surronding. The condition becomes worse when medicine and health facility are rare and expensive. The people, especially inbig city, live with anxiousty since they do their daily routines with osial distancing and there may be someone who had infected among them. I felt the same thing to. I called them as pressure with in anxiousty. On the other hand, a lot of Hoax information spreaded in social media that i dont know how to explain to my family when they asked me about that. Chaos. It even becomes harder when there is information about supllies get more expensive recently, tickets and other facilities partially are closed and some other restrict their open hours.



Tuesday, January 14

Gen M: Owner, Founder & Employee milenial harus peka dengan skill marketing


Gen M: Owner, Founder & Employee milenial harus peka dengan skill marketing



Banyaknya aplikasi di smartphone dewasa ini seakan memanjakan jari jemari kita untuk scroll up and down hingga kita tak lagi sadar bahwa jempol dan telunjuk kita telah kekar berotot. Meski saya kadang melakukan hal diatas, tapi saya juga mulai berifkir tentang fenomena ini. Dimana sebuah applikasi mampu menjadi peradaban baru di tengah kesibukan dan kebutuhan manusia, contoh tokopedia, traveloka, Instagram hingga GoJek. Saya yakin betul bahwa para Founder apps tadi hanya berangkat dari One simple idea; seperti jualan tiket pesawat, jasa ojek online, jual barang online dan lain sebagainya. Tapi kemudian kenapa menjadi sangat kompleks dan Eye Catching?

Wednesday, September 25

Memaafkan dengan mudah, merupakan sebuah berkah


Kali ini saya akan berbagi pengalaman atau pemikiran tentang perspektif kehidupan. Dimulai dari kalimat ini "Memaafkan dengan mudah, adalah suatu berkah." 
Saya selalu tersenyum ketika teringat akan kalimat ini. :)

Kata tak begitu panjang, juga tak begitu philosofi. Namun menyimpan histori yang dalam dari diri saya. barangkali pembentukan karakter saya saat ini, adalah juga hasil empiris quote itu.

Ketika itu saya berada disebuah momen yang mana sampai detik ini saya masih bisa melihat detail kejadian saat itu. Saya masih ingat betul betapa saya menempuh batas kemampuan saya akan kehidupan, bisa dibilang Galau sih. Saya memahami benar saat itu, bahwa permasalahan, datang, tidak pernah sendirian. Namun berulang kali coba tanamkan kalimat positif difikiran saya, dan hanya menjadi lalu karna idealis saya sendiri. Karna memang tidak bisa dipungkiri, dimomen itu saya tidak menemukan diri saya, dan barangkali sampai sekarang. Saat itu, adalah ketika impian tertinggi saya jatuh begitu saja dan justru ingin menjadi bumerang liar yang terbang kearah saya, seakan menyalahkan apa yang saya lakukan, yang terjadi.

Lalu sebuah wacana akan sekumpulan orang orang yang telah membuat saya berdecak telah memberikan warna berbeda. 
Sejenak saya alihkan yang jadi beban saya, dan tersosialisasi untuk mencurahkan perhatian kepada hal itu.
Saya betul antusias untuk berikan kontribusi terbaik, yaitu perubahan. Selang 5menit berlalu, saya justru tersudut dipojok kamar saya. Hp ditangan kiri, pen ditangan kanan. Saya benar bingung harus melakukan apa untuk perubahan tadi. 
dan akhirnya dengan backsound "full house paradiso", saya mulai menulis dengan pen saya disebuah kertas robekan bekas buku sampul adek saya ketika SD.
dan ini yang saya dapatkan..